Ditsuslat, Surakrta - Meniti karir di usia muda menjadi tantangan penuh semangat dan menarik untuk mencapai kesuksesan. Ada banyak kesempatan muncul saat seseorang masih berusia muda dan dihadapkan banyak pilihan masa depan.
Seperti yang dialami Muhammad Royhan dalam membangun karir di indutri perhotelan, meskipun latar belakang pendidikan sebelumnya di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT).
Royhan banting setir tertarik bidang perhotelan. Untuk itu ia kursus program PKK di LKP Royal Seasons Hotel Education, Solo, Jawa Tengah. Menjalani program magang dan kini bekerja di Padma Hotel Semarang sebagai staff administrasi Departemen Sales & Marketing.
Seiring kemajuan prestasinya, Royhan mendapat fasilitas gaji, services jasa pelayanan, tunjangan kesehatan hingga bonus sales dengan rata-rata pendapatan Rp 5 - 8 juta/bulan. Jauh di atas, bahkan mendekati tiga kali, Upah Minimum Regional (UMR) kota Semarang.
“Latar belakang pendidikan saya sebenarnya pemrograman komputer tapi sekolahnya online karena waktu itu lockdown Covid. Untuk membantu perekonomian orang tua, malamnya saya bekerja di bagian kitchen dan banquet waiter Sunan Hotel. Dari situ saya mulai tertarik dengan dunia perhotelan,” ujar Royhan.
Kuliah Biaya Sendiri di Perguruan Tinggi
Dunia perhotelan memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai orang dan latar belakang budaya yang berbeda. Menurutnya, industri ini menawarkan pengalaman yang dinamis, dengan lingkungan kerja yang selalu berkembang.
Royhan memahami bahwa industri wisata dan hotel bukan tanpa tantangan. Dari pendidikan di LKP, ia ditempa secara keilmuan dan mental untuk siap menghadapi tuntutan kerja industri perhotelan yang menuntut jam kerja yang panjang dan tak menentu, terutama saat musim liburan.
Tantangan ini membuat Royhan makin termotivasi untuk menaikkan standar kualitas dirinya. “Pekerjaan ini memerlukan kemampuan multitasking dan kesabaran tinggi. Saya harus menghadapi berbagai permintaan tamu yang beragam, sambil tetap menjaga kualitas pelayanan agar tetap konsisten dalam situasi yang sibuk dan penuh tekanan. Ini adalah tantangan tersendiri,” lanjut Royhan.
Dengan penghasilan yang diperolehnya, kini Royhan bisa melanjutkan pendidikannya kuliah di bidang manajemen sebuah Perguruan Tinggi di Semarang dengan biaya sendiri. Tak hanya peningkatan kesejahteraan bagi keluarga, dengan pendidikan yang lebih tinggi, perkembangan karir Royhan pun makin menjanjikan.
Pencapaian Royhan adalah salah satu success story peserta program PKK di LKP Royal Seasons. Royhan membuktikan bahwa melalui program PKK, ia bisa sukses menjadi bagian dari departemen paling bergengsi di bisnis perhotelan, yaitu Departemen Sales & Marketing. Dimulai dari Hotel Padma, Royhan memiliki kesempatan membangun karir di industri hotel lokal maupun internasional.
“LKP membantu mengembangkan karir saya dengan memberikan keterampilan praktis dan pengetahuan khusus yang saya butuhkan di industri saya, terutama di Departemen Sales dan Marketing. Pelatihannya berfokus pada keterampilan kerja nyata seperti On The Job Training. Saya jadi memahami lebih dalam mengenai bidang yang saya minati,” ujar Royhan.
Tom