Pameran Kriyanusa 2024 Resmi Digelar, Ibu Wury Ma’ruf Amin Apresiasi Karya Terbaik Lulusan PKW

Tom
28 Agustus 2024

Ditsuslat, Jakarta  Pameran Kriyanusa 2024 resmi dibuka oleh ibu Wury Ma’ruf Amin pada Rabu pagi (28/8) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Ibu Wury yang merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyampaikan bahwa Kriyanusa mencerminkan komitmen melanjutkan tradisi pendahulunya  kepada generasi muda kreatif dengan nilai-nilai identitas bangsa.

“Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan tradisinya. Melalui panggung Kriyanusa 2024 ini, hasil karya kreatif para perajin muda dari seluruh daerah provinsi di Indonesia menghidupkan kembali kebudayaan Nusantara dalam keindahan keterampilan karya-karya seni kerajinan mereka,” ujar Ibu Wury Ma’ruf Amin.

Anjungan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun dan Kriya Indonesia Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kali ini menghadirkan 15 peserta dari 6 provinsi hasil kurasi program PKW. Mereka memperagakan keterampilannya di pameran dengan tema “Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya” yang berlangsung hingga Minggu (1/9) mendatang.

Mereka membawa peralatan tenun ikat, tenun gedog, pemintal dan bahan pewarna alam. Disertai pula materi peraga berupa 181 kain tenun, 31 produk turunan tenun seperti baju, tas, topi dan dompet. Dari 40 kriya diantaranya berupa kasab Aceh, tas hiasan dinding, serta produk anyaman.

Dalam kesempatannya ke anjungan PKW, Ibu Wury Ma’ruf Amin merasa kagum menyaksikan proses penenunan kain tenun salah satu peserta muda. Dengan duduk bersimpuh dan didampingi Direktur Kursus dan Pelatihan, Nahdiana, ibu Wury Ma’ruf Amin tampak senang berbicara bersama penenun berusia 21 tahun, Sri Ayu Ningsih asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

“Ibu Wury Ma’ruf Amin merasakan ketertarikannya melihat peragaan peserta lulusan PKW yang kami undang dan fasilitasi dalam pameran ini. Beliau mengapresiasi keterampilan para regenerasi penenun yang telah berhasil menjadi pengusaha muda sukses menghasilkan karya-karya terbaik,” kata Direktur Nahdiana.