Ditsuslat,
Jakarta – Pendidikan
Kecakapan Wirausaha (PKW) “Tekun Tenun dan Kriya” merupakan salah satu program
prioritas pemerintah melalui Direktorat Kurus dan Pelatihan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, yang bertujuan untuk melahirkan
para usahawan muda melalui pengembangan keahlian kerajinan tangan dan kekayaan
budaya di daerah asal mereka.
Dijalankan
sejak 2020, program ini memberikan pengetahuan, keterampilan, dan modal usaha
bagi anak-anak Indonesia sebagai bekal berwirausaha di bidang kerajinan tangan
tenun dan kriya. PKW Tekun Tenun dan Kriya terus berkembang, menyasar anak usia
15-25 tahun yang tidak sekolah (ATS), putus sekolah, dan lulus tidak melanjutkan.
Program ini
bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan telah memberikan
keahlian menenun dan kriya, serta menciptakan 4.699 anak didik di seluruh
Indonesia sebagai calon perintis usaha kerajinan Nusantara.
Bermula 1.000
peserta didik pada 2020
PKW “Destinasi
Pariwisata Super Prioritas” pada 2020 menjadi cikal bakal 1.000 peserta didik
yang diperuntukkan bagi destinasi wisata Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo,
Mandalika, dan Likupang, berfokus pada kerajinan kriya.
Kemendikbudristek,
dalam hal ini Direktorat Kursus dan Pelatihan bersama Dekranas, kemudian
mengembangkan program pada kerajinan tenun yang diawali di provinsi Nusa
Tenggara Timur pada 2021 untuk 1.000 peserta didik.
Program PKW
Tekun Tenun pun kemudian sukses dan berkembang di enam provinsi berikutnya pada
2022 untuk 1.000 peserta didik. Yaitu di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara
Barat, Bali, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan Jambi.
Pada 2023
program PKW ini menargetkan sasaran ke-21 provinsi dengan memberikan pelatihan
kerajinan tenun dan kriya yang didukung Dekranasda di seluruh Indonesia untuk
1.699 peserta didik. Satu tahun kemudian pada tahun 2024, PKW kembali fokus
melanjutkan PKW Tekun Tenun untuk 1.000 peserta didik berikutnya.
PKW Tekun Tenun dan Kriya, Direktorat Kursus dan Pelatihan, Kemendikbudristek
terus berkomitmen mendukung lahirnya sosok-sosok muda perintis usaha dan
wirausaha baru penghasil kerajinan tangan tenun dan kriya. Juga mendorong
regenerasi yang melahirkan perajin muda untuk mendukung pelestarian budaya
Nusantara.
PKW Tekun Tenun dan Kriya dari tahun ke tahun:
2020
6 Destinasi Wisata Super
Prioritas, 1.000 peserta didik, 646 lulusan telah merintis usaha.
2021
18 Dekranasda, 1.000 peserta
didik, 477 lulusan telah merintis usaha.
2022
25 Dekranasda, 1.000 peserta
didik, 639 lulusan telah merintis usaha.2023
2023
39 Dekranasda, 1.699 peserta didik, 522 lulusan telah merintis usaha.
TOTAL: 82 Dekranasda, 4.699 peserta
didik, 2.284 rintisan usaha/pengusaha baru kerajinan Nusantara.
Tom